Venezuela akan mengadili para pendukung sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap negara itu, Dewan Konstitusi yang terdiri dari para pendukung pemerintah sepakat hari Selasa (30/8).
Pekan lalu Washington memberlakukan sanksi finansial terhadap Venezuela dalam upaya mengurangi pemasukan dana untuk pemerintah Venezuela yang sangat kekurangan tunai.
Presiden Nicolas Maduro menyebut langkah itu ilegal yang dimaksudkan untuk mencekik perekonomian Venezuela dan membuat negara kaya minyak itu tidak mampu membayar hutang-hutangnya.
"Kami menyetujui seruan Presiden Nicolas Maduro untuk memrakarsai, bersama penguasa negara yang berkompetensi, proses pengadilan dengan tuduhan penghianatan terhadap orang-orang yang terlibat dalam tindakan tak bermoral yang melawan kepentingan rakyat Venezuela,” kata Diosdado Cabello, anggota senior lembaga itu.
Mantan Menteri Luar Negeri Delcy Rodriguez, yang sekarang mengetuai Dewan, mengatakan akan mendesak Jaksa Agung dan Mahkamah Agung agar memulai investigasi.
Dalam perdebatan selama hampir tiga jam, para anggota Dewan menuduh politisi oposisi mendukung sanksi itu dan mengeluarkan sebuah komunike yang dikeluarkan oposisi yang isinya menyambut gembira sanksi yang dijatuhkan Presiden Donald Trump. [ds]