Warga Venezuela sedang memberikan suara dalam pemilu legislatif yang bisa menambah jumlah kursi oposisi dalam Majelis Nasional.
Presiden Hugo Chavez yang berasal dari Partai Persatuan Sosialis Venezuela (PSUV) telah giat berkampanye bagi sekutu-sekutunya yang berhaluan kiri dengan harapan tetap mempertahankan kontrolnya atas badan legislatif negaranya.
Sejak bulan April lalu, para pemimpin oposisi mengatakan mereka akan berusaha menampilkan kandidat oposisi bagi seluruh kursi Majelis Nasional yang berjumlah 165. Pada pemilu lalu tahun 2005, partai-partai politik oposisi memboikot pemilu legislatif.
Sejak itu, Presiden Chavez telah memperoleh suara persetujuan bagi agendanya tanpa banyak perdebatan. Popularitas Chavez telah menurun selama dua tahun belakangan di tengah tingginya inflasi dan meningkatnya kejahatan di negara ini.