Venezuela Siapkan KTT Guna Pertahankan Badan Legislatif Baru

Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba untuk menghadiri rapat Dewan Konstituante di Caracas, Venezuela (10/8) lalu.

Venezuela sedang mempersiapkan KTT internasional guna menggalang dukungan bagi badan pembuat undang-undang yang kuat, yang pembentukannya baru-baru ini menuai kecaman luas internasional yang menyebutnya sebagai perebutan kekuasaan oleh Presiden Nicolas Maduro yang berhaluan kiri.

Akhir bulan lalu, dan dalam menghadapi demonstrasi anti-pemerintah, atas perintah Maduro, Venezuela memilih majelis konstituante yang beranggotakan 545 orang.

Hari Jumat majelis itu mengangkat diri sebagai pembuat undang-undang. Itu adalah pukulan terakhir bagi kongres yang dikuasai oposisi yang berbagai keputusannya dibatalkan Mahkamah Agung yang setia pada Maduro.

Amerika ‘menghantam’ Maduro dan para pemimpin Venezuela dengan sanksi, dan Presiden Amerika Donald Trump mengatakan tindakan militer termasuk pilihan yang dipertimbangkan.

Maduro mengatakan bantuan penyelenggaraan KTT akan datang dari blok regional yang disebut Komunitas Amerika Latin dan Negara-Negara Karibia (CELAC).

Majelis konstituante itu dipilih 30 Juli lalu untuk merancang ulang konstitusi, yang menurut Maduro adalah satu-satunya solusi untuk mewujudkan perdamaian setelah lebih dari empat bulan negara itu dilanda demonstrasi oposisi yang mematikan.

Oposisi memboikot pemilihan itu, menilainya sebagai penghinaan terhadap demokrasi. Mereka menuntut pemilihan presiden awal, dengan keyakinan Maduro akan kalah karena popularitasnya anjlok seiring ekonomi yang hancur oleh inflasi tiga digit dan kekurangan akut pangan dan obat-obatan. [ka/ii]