Kamera pemantau baru dari Turki tampak menunjukkan seorang agen Saudi mengenakan pakaian wartawan Jamal Khashoggi meninggalkan konsulat Riyadh pada 2 Oktober, sebuah upaya nyata untuk menutupi pembunuhannya, dengan menunjukkan bahwa wartawan itu telah meninggalkan kantor konsulat itu.
Video itu muncul ketika para pejabat Saudi menyodorkan penjelasan lain atas kematian wartawan Saudi berusia 59 tahun yang tinggal di AS mengasingkan diri sendiri, sementara ia menulis artikel untuk harian The Washington Post. Tulisannya mengkritik Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman dan keterlibatan Riyadh dalam konflik di Yaman.
BACA JUGA: Indonesia: Selidiki Pembunuhan Khashoggi Secara ‘Transparan dan Menyeluruh’Pada mulanya Saudi mengatakan, Khashoggi telah meninggalkan konsulat dan mereka tidak tahu keberadaannya. Kemudian mereka mengatakan, Khashoggi tewas dalam perkelahian setelah bertengkar di dalam konsulat.
Kini Saudi mengatakan Khashoggi tewas dicekik untuk mencegahnya meninggalkan konsulat untuk meminta bantuan.
Tidak diketahui apa yang terjadi atas jasad Khashoggi, meskipun pejabat Turki mengatakan dia disiksa dan dimutilasi. Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada ABC News, jasad Khashoggi diberikan kepada "pembantu setempat" di Istanbul untuk dibuang, tetapi para pejabat Saudi mengatakan mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan mayatnya. (ps/al)
BACA JUGA: Presiden Turki Janji Ungkap Rincian Kasus Pembunuhan Khashoggi