Vietnam memperpanjang landasan pacu militer di sebuah pulau kecil untuk membantu pertahanan terhadap China yang lebih besar dan lebih agresif dalam sengketa kedaulatan yang paling luas di Asia sementara negara-negara lain yang turut mengklaim wilayah tetap diam atau mengusahakan perundingan.
Pemerintah di Hanoi memperpanjang landasan pacu di sebuah pulau di kepulauan Spratley, yang disengketakan di Laut China Selatan, dari 762 menjadi 1.005 meter dan membangun hangar baru, menurut Pusat Pengkajian Internasional dan Strategi (CSIS) di Amerika Serikat.
Landasan pacu yang lebih panjang itu akan memungkinan akses yang lebih mudah bagi pesawat pemantau maritim angkatan udara, tambah CSIS.
Penggunaan bersejarah laut itu, kebanggaan nasional yang kuat dan sejarah konflik maut mendorong Vietnam untuk memperkuat lebih dari 24 pulau di kawasan itu.
“Vietnam harus bermain dengan sangat hati-hati,” kata Adam McCarty, ekonom utama di Mekong Economics di Hanoi.
“Mereka benar-benar tidak ingin memprovokasi China, tetapi mereka juga tidak dapat membiarkan China melakukan apa saja yang dikehendakinya."
China juga telah menimbulkan kemarahan Brunei, Taiwan, dan Filipina sejak tahun 2010 karena perluasan cepat China ke laut seluas 3,5 juta kilometer persegi itu. [gp]