'Vuvuzela,' Suara Khas Piala Dunia 2010

Para pendukung Kamerun tak ketinggalan turut meniupkan vuvuzela sebelum pertandingan Grup E antara negara tersebut dengan Jepang pada hari Senin.

Para penonton di stadion dalam Piala Dunia kali ini tak dapat lepas dari terompet plastik warna-warni yang bunyinya luar biasa nyaring, khas Afrika Selatan.

Suara gemuruh memekakan telinga yang membahana di dalam stadion-stadion sepakbola Afrika Selatan dan di jalan raya, bukan hanya karena teriakan para fans tapi juga terompet plastik yang disebut sebagai 'vuvuzela.'

Suka atau tidak, terompet vuvuzela merupakan pembuat suara hingar bingar yang dibagikan para fans Afrika Selatan dan warga asing yang menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2010.

Pihak-pihak pengritik vuvuzela mengatakan suara hiruk pikuk yang terus menerus itu dapat menyebabkan tuli untuk selamanya dan juga ikut menyebarkan kuman flu dan demam.

Namun para fans olahraga tidak memperdulikan hal ini, seperti terlihat dari padatnya kerumunan di jalan-jalan Johanessburg dengan para fans yang meniupkan vuvuzela.

Fans Meksiko membuat sediri 'matracas' yang terbuat dari kayu yang jika digoyangkan mengeluarkan gemerincing keras, untuk mendukung tim sepakbola mereka. Namun suara matracas ini langsung terkalahkan oleh terompet vuvuzela.