Wabah Virus Corona Bikin Bisnis Global Terseok-seok

Para pengunjung sebuah resor hotel kasino di Makau mengenakan masker penutup mulut, 22 Januari 2020. (Foto: AFP)

Bisnis global kini merasakan dampak dari merebaknya wabah virus China. Peternak mink atau kulit cerpelai di Denmark membatalkan lelang bulu binatang karena pembeli dari China tidak bisa hadir akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk membendung penyebaran virus corona.

Menurut OAG, sebuah bisnis data perjalanan, maskapai penerbangan sudah membatalkan 25 ribu penerbangan ke dan dari China setelah penjualan tiket anjlok. General Motors dan produsen mobil lainnya memberi tahu karyawannya agar membatasi perjalanan ke China, pasar terbesar mereka.

Pada Selasa (4/2/2020), Makau, pusat judi di China, mengumumkan akan menutup kasino-kasinonya selama dua minggu sebagai tindakan pencegahan. Makau menghasilkan untuk operator kasino AS seperti Wynn Resorts dan Las Vegas Sands.

Sementara itu, Hyundai Motors, mengumumkan akan menghentikan produksi di Korea Selatan akibat gangguan pasokan suku cadang. Perusahaan automotif itu mengatakan pihaknya sedang mencari pemasok alternatif di kawasan lainnya.

Pameran dirgantara di Singapura, yang menurut rencana akan dimulai minggu depan, Selasa (4/2/2020), mengumumkan akan membatalkan sebuah konferensi bisnis karena para peserta dari China batal hadir.

Penerimaan dari turisme di Thailand dan tujuan wisata lainnya di Asia, yang bergantung pada China sampai 30 persen, anjlok setelah Beijing membatalkan tur kelompok. Pebisnis juga dianjurkan untuk menunda perjalanan ke luar negeri. [jm/pp/ft]