Wakil PM Selandia Baru telah menyatakan bela sungkawa negaranya atas jatuhnya korban asal Indonesia dalam serangan terhadap dua masjid di Christchurch.
Winston Peters mengungkapkan hal tersebut, Rabu (20/2), di Jakarta pada pertemuan Kerjasama Indo-Pasifik.
Lilik Abdul Hamid, teknisi perawatan pesawat Air New Zealand, tewas di Masjid Al Noor. Dua warga negara Indonesia lain, seorang ayah dan putranya, terluka serius dalam insiden itu.
Peters juga mengungkapkan penghargaannya atas dukungan Indonesia pada saat Selandia Baru mengalami masa sulit. Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan terima kasihnya karena tersangka pembunuh 50 Muslim di dua masjid Jumat lalu itu segera tertangkap.
Wakil perdana menteri itu mengungkapkan, pemerintahnya tidak akan melupakan para korban, dan akan segera melakukan reformasi kepemilikan senjata. Ia bahkan mengatakan, langkah-langkah menuju reformasi itu akan mulai digelar pekan depan di parlemen Selandia Baru. [ab]