Wakil Presiden AS Kamala Harris, Kamis (10/3) menyambut baik seruan untuk penyelidikan kejahatan perang Rusia atas invasinya ke Ukraina. Dia menyebutkan adanya "kekejaman" pengeboman warga sipil, termasuk rumah sakit bersalin.
Berbicara bersama Presiden Polandia Andrzej Duda dalam sebuah konferensi pers di Warsawa, di mana ia menunjukkan dukungan AS kepada negara-negara NATO di wilayah timur, Harris menyatakan kemarahannya atas pengeboman pada Rabu lalu terhadap rumah sakit bersalin termasuk pemandangan perempuan-perempuan hamil berlumuran darah yang dievakuasi, serta serangan-serangan lainnya terhadap warga sipil.
Wapres AS itu tidak langsung menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. “Tentu saja harus ada penyelidikan dan kita semua harus turut mengawasi,” kata Harris sekaligus mengatakan PBB telah memulai proses untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
“Saya tidak ragu bahwa mata dunia tertuju pada perang ini dan apa yang telah dilakukan Rusia terkait agresi dan kekejaman ini.”
Sementara itu, Duda menyampaikan pandangannya bahwa invasi tersebut "memiliki ciri-ciri genosida. Invasi ini bertujuan untuk melenyapkan dan menghancurkan suatu negara." [mg/lt]