Walaupun Diancam China, Korsel Tetap Pasang Pertahanan Anti-Misil

Uji coba peluncuran sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), 27 Oktober 2014 (Foto: dok)

Di tengah laporan bahwa China akan melakukan pembalasan ekonomi terhadap Korea Selatan atas penempatan sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), Seoul bertekad untuk memasang sistem pertahanan anti-misil Amerika itu segera.

Penjabat presiden Korea Selatan Hwang Kyo-ahn mengatakan hari Senin (24/1) negaranya akan tetap melaksanakan penempatan THAAD karena sistem anti-misil itu adalah keharusan untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara tersebut.

Keputusan untuk menempatkan THAAD di Korea Selatan diambil awal Juli, yang mendatangkan tentangan keras dari China, yang berkeras bahwa sistem anti-misil itu akan memperlemah kepentingan keamanan kawasan.

Beberapa tokoh oposisi Korea Selatan juga menyerukan penangguhan atau pembatalan penempatan tersebut. Namun, Amerika dan Korea Selatan yakin sistem itu perlu untuk menghadapi ancaman misil yang meningkat dari Korea Utara. Kedua negara yang bersekutu itu telah sepakat untuk menyelesaikan penempatan sebelum akhir tahun ini. [gp]