Seorang pekerja Amerika yang diculik di Delta, kawasan yang kaya minyak di Nigeria selatan, telah dibebaskan setelah ditahan selama seminggu.
Kedutaan Besar Amerika mengatakan hari Jumat (27/1), pria berusia 50 tahun yang berasal dari negara bagian Georgia itu berada di lokasi yang aman. Perincian seputar pembebasannya belum diumumkan.
Dalam penculikan pada tanggal 20 Januari di negara bagian Warri itu, sopir pria itu ditembak dan dibunuh. Para tersangka kemudian menghubungi majikan pria itu dan meminta uang tebusan lebih dari 300.000 dolar. Belum ada informasi apakah uang tebusan itu telah dibayar.
Awal bulan ini, Departemen Luar Negeri Amerika mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk menghindari perjalanan ke wilayah Delta di Nigeria karena risiko penculikan, perampokan dan serangan.
Departemen Luar Negeri menyebutkan dalam peringatannya yang terkini tanggal 12 Januari bahwa lima warga Amerika diculik di Nigeria tahun lalu.