Sekitar 2.500 Warga Hadiri Pemakaman Otto Warmbier

Warga membawa peti jenazah Otto Warmbier di kota Wyoming, negara bagian Ohio, Kamis (22/6).

Sekitar 2.500 pelayat hari Kamis berkumpul untuk mengenang Otto Warmbier, mahasiswa Amerika yang meninggal minggu ini setelah ditahan hampir 1,5 tahun dalam penjara Korea Utara. Di Ohio, negara bagian asal Warmbier, para pelayat - termasuk sahabat dan keluarga- menghadiri pemakaman di bekas SMU Warmbier. Warmbier dikubur di sebuah makam di kota Cincinnati.

Warmbier dijatuhi hukuman kerja paksa di Korea Utara setelah divonis bersalah berusaha mencuri poster propaganda dari sebuah hotel di Pyongyang.

Mahasiswa usia 22 tahun itu dievakuasi untuk mendapat perawatan medis ke Amerika minggu lalu dengan kerusakan otak yang parah.

Senator Rob Portman dari Ohio yang berbicara pada pemakaman itu menyebut Warmbier “anak muda yang hebat” dan mengatakan Warmbier seharusnya tidak ditahan. “Proses ini menjadi jendela kejahatan, kasih dan kebaikan. Hari ini kita menyaksikan kebaikan dan kasih yang disampaikan melalui luapan dukungan bagi Otto dan keluarganya ” kata Portman. Presiden Donald Trump mengatakan ia hilang kesabaran dengan rejim Korea Utara setelah kematian Warmbier. Trump menyebut perlakuan terhadap Warmbier “benar-benar memuakkan” dan menyebut pemerintah Korea Utara sebagai rejim brutal yang tidak “menghormati aturan dasar kemanusiaan ”. Peraturan untuk melarang perjalanan warga Amerika ke Korea Utara mendapat dukungan Kongres hari Kamis ketika Ketua Hubungan LN DPR, Ed Royce setuju meneruskan RUU kepada komitenya. (my/ds)