Warga India Dikarantina di New Delhi karena Sisa Virus Ebola

Seniman pasir Sudarshan Pattnaik membuat patung dengan pesan terkait Ebola di pantai di Puri, negara bagian Odisha di India timur (17/10).

Meski telah dinyatakan sembuh, pria itu masih memiliki sisa virus Ebola yang ditunjukkan dari tes untuk air maninya.

Seorang warga India berusia 26 tahun, yang mengidap sisa virus Ebola walaupun sudah sembuh dari penyakit itu di Liberia, telah dikarantina di bandar udara di New Delhi.

Pihak berwenang India mengatakan pria itu pulang 10 November setelah ia dirawat untuk penyakit itu di Liberia dan tes darah menunjukan ia bebas virus tersebut. Namun, pihak berwenang mengatakan cairan maninya masih menunjukkan sisa virus itu dalam tes yang dilakukan di India.

Para dokter mengatakan virus Ebola dapat terus tetap dalam cairan tubuh selama beberapa waktu meski setelah orangnya sembuh, yang meningkatkan risiko virus itu ditularkan melalui hubungan kelamin.

India, yang mempunyai kira-kira 45 ribu warga yang bekerja di Afrika Barat, telah menyaring orang yang datang dari kawasan itu.

Para pakar kesehatan telah mengutarakan kekhawatiran bahwa akan sulit membendung penyakit maut itu kalau penyakit itu menyebar ke India, negara yang berpenduduk padat dengan sanitasi dan praktek kesehatan yang buruk di banyak tempat. Disamping itu, banyak orang tidak mempunyai akses ke sarana kesehatan yang baik.