Warga Kristen Mesir Mengungsi dari Bagian Utara Sinai

Warga Kristen Mesir mengeluarkan barang mereka dari truk ketika mengungsi di Gereja Evangelical di kota Ismailia, 24 Februari 2017.

Kaum Kristen Mesir yang takut akan serangan militan ISIS terus mengungsi dari bagian utara yang rawan Semenanjung Sinai. Setelah rentetan pembunuhan bermotif agama di sana mengakibatkan ratusan orang melarikan diri dan menimbulkan tuduhan bahwa pemerintah gagal melindungi minoritas.

Nabil Shukrallah dari Gereja Evangelical di Ismailia, 125 kilometer sebelah timur Kairo, mengatakan hari Minggu bahwa lebih dari 100 keluarga yang jumlahnya sekitar 500 orang, dari kota el-Arish dan sekitarnya telah meninggalkan gereja itu sejak Jumat.

Ia mengatakan para keluarga tiba dengan ketakutan, lelah dan membutuhkan perbekalan, yang disediakan di gereja tersebut melalui sumbangan dari beberapa anggota. Perbekalan itu kemudian diangkut untuk disimpan di dalam dan sekitar kota itu, di rumah-rumah pribadi dan juga sekarang di perumahan yang disediakan oleh pemerintah. [gp]