Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu tahun lalu menolak usul perdamaian yang diprakarsai mantan menteri luar negeri Amerika John Kerry.
Beberapa bekas pejabat Amerika membenarkan hari Minggu bahwa penolakan itu bertentangan dengan tujuan yang diucapkan Netanyahu hendak melibatkan negara-negara Arab dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Netanyahu ikut dalam KTT rahasia yang diadakan John Kerry di kota pelabuhan Aqaba, Yordania Februari lalu yang juga diikuti Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi. KTT rahasia itu pertama kali diberitakan oleh suratkabar Israel, Haaretz.
Menurut dua bekas pejabat pemerintahan Obama, Kerry mengusulkan pengakuan regional atas Israel sebagai negara Yahudi – tuntutan inti Netanyahu – disertai pembicaraan damai dengan Palestina dengan dukungan negara-negara Arab.
Netanyahu menolak usul itu sebab mengharuskan Israel mundur dari wilayah pendudukan. Alasannya ia tidak dapat mengumpulkan dukungan yang diperlukan dalam pemerintahan koalisi garis keras yang dipimpinnya. [al]