Para analis memperkirakan Pemilu Nasional Malaysia, 5 Meni 2013 ini dapat berujung pada jatuhnya koalisi berkuasa, yang telah memimpin negara tersebut selama hampir 56 tahun.
Panasnya suhu udara tidak menghalangi penyelenggaraan Pemilu Nasional Malaysia, Minggu (5/5). Para pemilih yang bersemangat terlihat memadati tempat-tempat penitipan suara (TPS-TPS) di negara itu. Pemilu Nasional Malaysia diperkirakan akan menjadi pemilihan yang terketat dalam sejarah Malaysia, dan diikuti pemilih dalam jumlah yang mencapai rekor.
Dilaporkan terdapat sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan pemilu nasional ini. Seperti adanya orang-orang asing yang diterbangkan ke negara itu untuk ikut memilih dan ditemukannya tinta penanda seseorang sudah memilih, yang ternyata mudah luntur.
Barisan Nasional (UMNO), partai koalisi berkuasa yang dikepalai Perdana Menteri Najib Razak, belum pernah kalah pemilu sejak Malaysia merdeka dari Inggris tahun 1957.
Namun, koalisi tiga partai pimpinan tokoh oposisi Anwar Ibrahim berharap bahwa meluasnya kekecewaan publik terhadap koalisi berkuasa bisa mendorong jumlah suara agar mereka bisa berkuasa.
Pemilu Nasional Malaysia akan mengisi 222 kursi DPR dan puluhan kursi DPRD.
Dilaporkan terdapat sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan pemilu nasional ini. Seperti adanya orang-orang asing yang diterbangkan ke negara itu untuk ikut memilih dan ditemukannya tinta penanda seseorang sudah memilih, yang ternyata mudah luntur.
Barisan Nasional (UMNO), partai koalisi berkuasa yang dikepalai Perdana Menteri Najib Razak, belum pernah kalah pemilu sejak Malaysia merdeka dari Inggris tahun 1957.
Namun, koalisi tiga partai pimpinan tokoh oposisi Anwar Ibrahim berharap bahwa meluasnya kekecewaan publik terhadap koalisi berkuasa bisa mendorong jumlah suara agar mereka bisa berkuasa.
Pemilu Nasional Malaysia akan mengisi 222 kursi DPR dan puluhan kursi DPRD.