Pemilu Malaysia kali ini akan menentukan apakah pemerintahan koalisi PM Najib Razak akan dapat memperpanjang kekuasaan yang telah berlangsung selama 56 tahun, ditengah-tengah kebangkitan oposisi yang menuduh merebaknya korupsi dan otoriterisme.
Masa kampanye 15 hari diawali dengan pendaftaran caleg PM Najib Razak, yang dikawal puluhan pendukung yang melambai-lambaikan bendera partai, menyerahkan surat pendaftaran di Pekan, negara bagian Pahang.
Saingan utamanya, Anwar Ibrahim, mendaftarkan diri di Penang, salah satu negara bagian yang dikuasai oposisi.
Sekitar 13,3 juta warga Malaysia berhak memberikan suara dalam pemilihan untuk mengisi 222 kursi parlemen, dan memilih anggota DPRD di 12 negara bagian.
Aliansi tiga partai, Aliansi Rakyat, yang dipimpin Anwar Ibrahim menduduki sepertiga kursi parlemen, dan menguasai DPRD di 4 dari 13 negara bagian.
Masa kampanye 15 hari diawali dengan pendaftaran caleg PM Najib Razak, yang dikawal puluhan pendukung yang melambai-lambaikan bendera partai, menyerahkan surat pendaftaran di Pekan, negara bagian Pahang.
Saingan utamanya, Anwar Ibrahim, mendaftarkan diri di Penang, salah satu negara bagian yang dikuasai oposisi.
Sekitar 13,3 juta warga Malaysia berhak memberikan suara dalam pemilihan untuk mengisi 222 kursi parlemen, dan memilih anggota DPRD di 12 negara bagian.
Aliansi tiga partai, Aliansi Rakyat, yang dipimpin Anwar Ibrahim menduduki sepertiga kursi parlemen, dan menguasai DPRD di 4 dari 13 negara bagian.