Kemenangan Brazil 3-1 atas Pantai Gading pada hari Minggu, memicu kemarahan penonton di Abidjan, khususnya terhadap seorang wasit Perancis, karena mereka mengklaim pemain bola Brazil menyentuh bola dengan tangan, sebelum mencetak gol kedua untuk timnya.
Fousseni Alphonse mengatakan, tidak bisa dibenarkan bagi seorang pemain menyentuh bola dua kali dan menggolkannya, dan wasit membiarkannya.
Pertandingan itu menandai kembalinya bintang sepak bola Pantai Gading, Didier Drogba, yang mencetak satu gol bagi timnya, tapi itu tidak cukup membuat timnya menang.
Sebastian Konan di Abidjan mengatakan, mereka menonton pertandingan itu dan berpendapat wasit telah membuat kesalahan. Ia menambahkan, Brazil memang menang, tapi pertandingan itu tidak bersih. Ia mengaku kecewa dan sedih.
Kekalahan pada hari Minggu itu menghambat kesempatan tim Pantai Gading menuju putaran kedua, tetapi pendukung tim di Abidjan mengatakan mereka belum kehilangan harapan.
Charles Capri mengatakan, ia yakin tim Pantai Gading akan memenangkan pertandingan terakhir babak ini. Menurutnya, tim negaranya telah bermain dengan baik melawan Portugal dan Brasil, yang merupakan tim-tim favorit. Ia menambahkan, warga Pantai Gading terus mendukung timnya, dan yang telah terjadi biarlah terjadi, tetapi tim Pantai Gading akan memenangkan pertandingan terakhir tanpa masalah.
Tim Pantai Gading akan bertanding melawan Korea Utara dalam pertandingan terakhir babak pertama ini, tanggal 25 Juni mendatang.