Arab Saudi mengatakan tembakan artileri hari Selasa (16/8) terhadap kota Najran di perbatasan Arab Saudi dengan Yaman menewaskan tujuh warga sipil.
Serangan-serangan lintas perbatasan oleh pasukan koalisi Arab dan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman utara telah menewaskan hampir 50 orang sejak Sabtu.
Televisi Arab Saudi mengatakan tembakan artileri Houthi mendarat di kawasan industri yang padat di kota Najran yang berpenduduk lebih dari 250 ribu orang. Laporan itu mengatakan serangan artileri bertubi-tubi itu merupakan serangan paling mematikan belakangan ini di kerajaan itu.
Sementara itu di Yaman, pihak berwenang menyalahkan koalisi pimpinan Arab Saudi itu atas serangan udara yang menewaskan sembilan anggota keluarga di sebuah rumah di daerah timur ibukota Sanaa.
Serangan itu merupakan indikasi terbaru meningkatnya ketegangan yang dipicu oleh desakan koalisi militer pimpinan Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman, yang berupaya menumbangkan presiden negara itu yang diakui internasional, Abu Rabu Mansour Hadi.
Hari Senin, serangan koalisi menghantam sebuah RS Yaman dekat perbatasan itu menewaskan sekurangnya 14 orang termasuk dokter relawan dari lembaga Dokter Tanpa Batas.
Serangan lain Arab Saudi menghantam daerah penduduk di Yaman utara hari Sabtu menewaskan sekurangnya 19 orang, sebagian besar oleh pemerintah diketahui sebagai anak-anak pada sekolah madrasah di Haydan. Juru bicara koalisi Arab Saudi mengatakan serangan itu menyasar fasilitas pelatihan yang dikelola pemberontak Houthi. [my/al]