Texas Hadapi Pemadaman Listrik, Badai Musim Dingin Menuju Timur

Seorang pria berjalan ke rumah temannya di lingkungan yang tanpa listrik akibat salju di Pflugerville, Texas, AS 15 Februari 2021. (Foto: Bronte Wittpenn/Austin American-Statesman/USA Today via Reuters)

Jutaan orang di AS menghadapi dampak cuaca sangat dingin dan badai, termasuk banyak di antaranya di negara bagian Texas yang telah berhari-hari mengalami pemadaman listrik dan gangguan pasokan air.

Gubernur Texas Greg Abbott dan kepala koperasi yang bertanggung jawab atas sebagian besar pasokan listrik di negara bagian itu, Rabu (17/2), menyatakan ada kemajuan dalam meningkatkan ketersediaan listrik. Mereka juga menyatakan berharap dalam waktu dekat masyarakat hanya akan menghadapi masalah pemadaman bergilir sebelum pasokan listrik pulih sepenuhnya.

Pihak berwenang memerintahkan sekitar 7 juta warga di Texas, seperempat dari populasi negara bagian itu, untuk merebus air keran sebelum meminumnya karena sistem pengolahan air rusak.

Kerusakan infrastruktur telah membuat banyak wilayah dalam kegelapan dan suhu dingin selama berhari-hari di Texas, dan mendorong seruan untuk meminta penjelasan serta pertanggungjawaban.

Wilayah tersebut mengalami suhu yang luar biasa dingin. Di Dallas, yang suhu tertinggi pada waktu sekarang ini biasanya sekitar 16 derajat Celsius, pada hari Rabu (17/2), mencatat suhu maksimum minus 3 derajat Celsius.

Badai bergerak ke arah timur pada hari Kamis (18/2), mendorong Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai musim dingin di wilayah sepanjang 2.300 km yang membentang dari negara bagian Texas hingga Massachusetts, yang diperkirakan akan diguyur salju dan hujan es. Cuaca ini telah menyebabkan sedikitnya 30 kematian di AS pekan ini. [uh/ab]