Ratusan warga Ukrainia hari Rabu (21/11) memperingati lima tahun revolusi Maidan, yang menggulingkan pemerintah pro-Rusia, tetapi memicu perang di timur negara itu dan menyebabkan Rusia mencaplok Krimea.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko dan anggota-anggota senior pemerintah meletakkan (menyalakan) lilin di tugu peringatan sementara bagi "Heavenly Hundred", yaitu ratusan demonstran yang tewas dalam revolusi itu.
Anggota lain dari masyarakat membawa bunga pada acara yang emosional itu.
Gelombang demonstrasi dimulai pada November 2013, setelah presiden Ukraina yang pro-Kremlin, Viktor Yanukovych menarik diri dari perundingan untuk menandatangani kesepakatan menjadi anggota Uni Eropa.
Pemberontakan pro-Barat itu menyebabkan Yanukovych digulingkan bulan Februari 2014.
Kemudian pasukan Rusia dan pasukan pro-Moskow mulai merebut pelabuhan di semenanjung Crimea, sebelum penduduk di sana memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum yang tidak diakui oleh Kiev (Ukraina) dan Barat. (ps/al)