Mantan wartawan Al Jazeera yang baru saja dibebaskan dari penjara di Mesir bulan lalu, telah kembali ke Kanada. Mohammed Fahmy mengatakan kepada kantor berita Associated Press, ia tiba di Toronto hari Minggu (11/10). Ia mengatakan telah lama membayangkan saat-saat ia bisa kembali ke negara itu.
Kepulangannya mengakhiri perjuangan selama dua tahun dalam kasus yang membuat dunia mempertanyakan komitmen Mesir atas kebebasan berpendapat.
Mohammed Fahmy ditangkap tahun 2013 bersama dua temannya dari Al Jazeera siaran Bahasa Inggris. English. Ia dijatuhi vonis tiga tahun penjara dalam pengadilan ulang tahun ini, karena pengadilan menilainya bersalah menyampaikan “berita palsu” dan peliputan yang hanya berpihak pada Ikhwanul Muslimin yang kini telah dilarang. Kasus ini mendapat kecaman luas.
Mohammed Fahmy dan Baher Muhammad yang berasal dari Mesir mendapat grasi dari Presiden Abdel Fattah El Sissi bulan lalu. Seorang wartawan lainnya – Peter Greste – telah dibebaskan sebelumnya. [em/ii]