Wartawan Irak Pelempar Sepatu Ditangkap karena Dukung Protes

Maha al-Dori anggota parlemen perempuan Irak mengumpulkan tuntutan para demonstran yang melakukan protes atas layanan pemerintah di lapangan Tahrir, Baghdad (23/2).

Pasukan keamanan menahan Muntazer al-Zaidi di Baghdad karena mendukung protes warga Irak yang menuntut layanan lebih baik.

Wartawan Irak yang pada tahun 2008 melemparkan sepatu ke arah Presiden Amerika ketika itu, George W. Bush, hari Kamis ditangkap karena dituduh mendukung protes oleh warga Irak yang menuntut layanan lebih baik.

Kantor berita Associated Press mengatakan pasukan keamanan Irak menahan Muntazer al-Zaidi di Baghdad. Kantor berita itu mengatakan ini adalah kunjungan pertama al-Zaidi ke Irak sejak ia meninggalkan negara itu tahun 2009 setelah ia dibebaskan dari penjara.

Kantor berita itu mengutip salah satu saudaranya yang mengatakan wartawan itu kembali ke Irak untuk mengikuti demonstrasi massal "Hari Kemarahan" yang direncanakan akan berlangsung hari Jumat.

Al-Zaidi menjadi terkenal tahun 2008 ketika ia melemparkan sepatu ke arah Presiden Bush dalam jumpa pers di Baghdad dan menyebut pemimpin Amerika itu anjing. Presiden Bush merunduk dan tidak terkena lemparan itu, dan kemudian tidak mengabaikan insiden tersebut.

Dalam berita lainnya, para pejabat Irak mengatakan seorang pembom bunuh diri telah menewaskan paling sedikit delapan orang di kota Ramadi, ibukota propinsi Anbar, Irak. Para pejabat mengatakan, penyerang itu meledakkan dirinya Kamis ini dalam sebuah upacara di sebuah pusat kebudayaan untuk merayakan Maulud Nabi.

Menurut laporan, wakil gubernur propinsi Anbar adalah di antara paling sedikit 15 orang yang cedera akibat pemboman tadi. Secara keseluruhan, kekerasan telah berkurang di Irak dari puncak-puncaknya konflik sektarian beberapa tahun lalu, tetapi kelompok militan masih terus melancarkan pemboman dan penembakan hampir setiap hari.