Wartawan Pakistan Diduga Diculik di Siang Bolong

Matiullah Jan, wartawan terkemuka Pakistan yang diduga telah diculik orang tak dikenal (foto: dok).

Seorang wartawan terkemuka Pakistan yang dikenal karena kecaman pedasnya terhadap militer dan partai yang berkuasa diduga diculik Selasa (21/7) siang dari pusat ibu kota Islamabad.

Rekaman CCTV menunjukkan sejumlah laki-laki, beberapa mengenakan pakaian biasa, yang lain mengenakan seragam hitam yang digunakan oleh unit elit anti teroris kepolisian. Mereka memaksa Matiullah Jan masuk ke mobil ketika ia melawan. Selama perkelahian itu, Jan, yang memarkir kendaraan di luar sekolah tempat istrinya mengajar, melemparkan ponselnya ke dalam kompleks sekolah itu.

Salah seorang laki-laki berseragam berjalan ke pintu gerbang sekolah yang tertutup dan meminta orang-orang yang berada di balik gerbang itu untuk menyerahkan telepon tersebut.

“Guru yang berdiri di samping saya menyerahkan ponsel kepadanya. Kami mengira ada pencuri yang melarikan telepon itu dan polisi mengejarnya jadi ia melemparkan telepon itu ke dalam. Kami mendengar suara keras, tetapi pintu gerbang kami tinggi dan kami tidak bisa melihat apa-apa, ”kata Kaniz Sughra, istri Jan, yang kebetulan sedang berdiri di garasi gedung itu ketika suaminya diambil secara paksa dari balik gerbang.

Orang-orang itu pergi dengan beberapa kendaraan, termasuk setidaknya satu truk putih dengan lampu polisi di atapnya. Ambulans mengikuti konvoi itu. Jan sudah dua kali diserang sebelumnya.

Pada satu kejadian, ia sedang mengemudi bersama putranya ketika seseorang melemparkan batu bata ke arah kaca depan mobilnya. “Kami melaporkannya pada polisi dan diselidiki. Pada akhirnya polisi mengatakan tahu siapa di balik serangan itu tetapi mereka tidak bisa memberi tahu kami, ”kata Sughra.

Ia mengatakan suaminya baru-baru ini mendapat ancaman tetapi memberitahunya agar tidak mengkhawatirkannya. [my/jm]