Sebuah studi kesehatan terbaru menemukan bahwa tingkat penderita diabetes dunia berpotensi akan meroket dalam 30 tahun ke depan jika tidak dilakukan tindakan pencegahan.
BACA JUGA: Kasus Diabetes Naik, Kemenkes Desak Kemenkeu Terapkan Cukai Minuman Berpemanis“Tingkat cepat di mana diabetes berkembang tidak hanya mengkhawatirkan tetapi juga menantang untuk setiap sistem kesehatan di dunia,” kata Liane Ong, penulis utama makalah tersebut, menunjukkan bahwa kondisi tersebut terkait dengan sejumlah kondisi jantung lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA: AS akan Terbitkan Aturan Pembatasan Kandungan Gula dalam Makanan SekolahMeningkatnya jumlah penderita diabetes sebagian didorong oleh meningkatnya tingkat obesitas, dan sebagian oleh pergeseran demografis: Prevalensi lebih tinggi terjadi di antara orang dewasa yang lebih tua, ungkap penelitian tersebut. Data dari 204 negara tersebut belum memperhitungkan dampak pandemi COVID-19 karena angka itu belum tersedia, kata peneliti.
Studi yang didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation ini merupakan bagian dari seri yang lebih luas tentang diabetes yang diterbitkan pada Kamis (22/6) di jurnal medis The Lancet. Serial ini menyerukan strategi mitigasi yang lebih efektif dan kesadaran akan ketidaksetaraan, dengan mayoritas pasien diabetes tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah dan tidak dapat mengakses pengobatan yang tepat. [ah/rs]