Sekitar 20.500 fans sepakbola memenuhi stadion baru tim kesebelasan ibukota Amerika D.C. United yang baru saja merekrut pemain kelas dunia Wayne Rooney. Kaos bernomor Sembilan ("9") menjadi pilihan pemegang rekor gol terbanyak klub Manchester United ini untuk tampil di Major League Soccer atau MLS di Amerika.
Penampilan Rooney sangat dinanti-nantikan setelah bulan Juni lalu, D.C. United mengumumkan penandatanganan kontrak 3,5 tahun dengan mantan kapten timnas Inggris dengan biaya transfer 13 juta dolar Amerika atau 180 milyar Rupiah.
Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, fans DC United berbondong-bondong memasuki stadion baru Audi Field yang juga baru diresmikan sepekan sebelumnya tanggal 9 Juli oleh pemilik klub, pengusaha Indonesia Erick Thohir.
"Saya rasa fans exciting, sama Wayne Rooney, tidak hanya di United States tapi juga di Indonesia, karena banyak sekali fansnya Wayne Rooney," ujar Erick Thohir yang juga adalah Presiden Komite Penyelenggara Asian Games 2018, "kita harapkan DC United bisa datang ke Indonesia segera."
Di sekitar stadion, sebagiaan besar fans sudah mengenakan kaos Rooney nomor Sembilan.
Sophie dan Erika, dua remaja perempuan fans D.C. United, tidak bisa menutupi kegembiraan mereka, “Keren sekali, (D.C. United) bisa merekrut pemain-pemain hebat” ujar Sophie. Erika bahkan sangat semangat, “ingin sekali menonton (Rooney), sudah tidak sabar rasanya.”
Tim D.C. United pernah meraih juara Major League Soccer 4 kali, namun prestasinya merosot selama dekade terakhir. Kini tim berjulukan “Black and Red” berada di urutan ke-14, posisi terakhir dalam liga wilayah timur MLS. Fans berharap Wayne Rooney akan membawa perubahan. “Saya ingin (Rooney) mencetak banyak gol, itu saja” ujar Aldo Cruz fans D.C. United “inginnya masuk ke final, tapi untuk sekarang posisi tim cukup buruk season ini, saya harap Rooney bisa mencetak gol sebanyak mungkin.”
Wasit membunyikan peluit dan pertandingan perdana di stadion baru Audi Field dimulai. Tim D.C. United melawan tim Vancouver White Caps. Sorak-sorai fans terdengar sepanjang pertandingan sambil mengibarkan bendera-bendera kesebelasan favorit mereka. Gol pertama dicetak oleh gelandang D.C. United Yamil Asad pada menit ke-27, fans tim ibukota Amerika ini langsung bersorak gembira.
Stadion megah Audi Field terletak di pusat kota Washington DC, berkapasitas 20.000 kursi umum, 1.500 kursi klub dan 31 ruang VIP, dan dibangun dengan biaya 500 juta dolar atau 7 triliun Rupiah. Penonton juga bisa menikmati makanan dan minuman berkualitas internasional dari berbagai kios serta sejumlah restoran di sela-sela pertandingan.
Melewati paruh waktu, momen yang dinanti-nantikan akhirnya menjadi kenyataan ditengah-tengah teriakan para fans “we want Rooney!” (kami ingin Rooney), pelatih Ben Olsen akhirnya menurunkan mantan kapten timnas Inggris untuk memulai debut pertamanya di liga MLS menggantikan penyerang Darren Matocks pada menit ke-57, fans langsung menyambut gembira.
Setiap gerak Rooney tidak hanya menjadi perhatian para penonton, namun tim lawan Vancouver White Cap juga menyoroti penampilan perdana mantan penyerang Manchester United. Rooney sempat punya peluang membobol gawang lawan dengan sundulannya, namun berhasil ditepis kiper lawan Brian Rowe.
Perjuangan tim baru D.C. United tidak sia-sia dengan semangat pemain-pemain baru, gelandang Paul Ariolla berhasil menyarangkan dua gol berturut-turut pada menit ke-69 dan menit ke-80. Rooney bahkan memberi umpan bagi gol kedua yang dicetak Ariolla.
Tim Vancouver White Caps mencoba mengejar ketinggalan dan mencetak satu gol pada menit-menit sebelum pertandingan berakhir. D.C. United menang dengan skor 3-1, dan Rooney puas dengan penampilannya.
“Pertandingan malam ini sangat penting,” ujar Rooney, “ini debut saya di MLS sekaligus debut saya di D.C. United dan tim kami menang, saya gembira sekali,” ujarnya.
Bintang internasional usia 32 tahun ini menambahkan, “Dari segi fitness, saya tampil sekitar 30 menit, jelas-jelas ini tantangan berat ke depan untuk terus berlatih dan mudah-mudahan saya bisa tampil lebih lama di pertandingan berikutnya.”
Rooney tampil di posisi penyerang malam itu, namun pelatih D.C. United Ben Olsen mengatakan Rooney sebenarnya bisa ditempatkan di posisi manapun,”ia versatile (bisa dimana saja).” Ben manambahkan setelah pertandingan perdana, “kita bisa lihat, Rooney menampilkan permainan berkwalitas kelas elit dunia.”
Wayne Rooney ditransfer dari klub sebelumnya Everton F.C. ke klub D.C. United dimana untuk pertama kalinya ia tampil di luar liga Eropa. Major League Soccer Amerika untuk musim tahun ini akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2018. [zb/nr]