Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan bahwa gempa 6,4 di Turki dan Suriah barat laut pada Senin telah membuat takut petugas yang mendistribusi makanan ke ratusan ribu orang di daerah yang terdampak.
Para pekerja itu kini tidur dalam mobil dalam suhu yang membekukan sambil terus berusaha melakukan tugas mereka mengantar makanan.
Direktur Regional WFP Timur Tengah dan Afrika Utara Corinne Fleischer kembali ke markas WFP di Roma pada Minggu dari zona gempa setelah membantu menerapkan sistem pengiriman bantuan. WFP, kata Fleischer, menemukan akomodasi yang aman untuk karyawan, tetapi gempa besar pada Senin membuat mereka bergegas keluar.
BACA JUGA: Gempa 6,4 Magnitudo Kembali Guncang Turki“Mereka semua kembali ke mobil mereka,” kata Fleischer, “Mereka semua sangat khawatir akan gempa-gempa itu, rumah-rumah baru akan ambruk. Dan tentu saja, itu sangat mungkin terjadi,” ujar Fleischer.
Akibatnya, gempa Senin, yang terjadi setelah gempa besar dua pekan lalu yang telah menewaskan hampir 45.000 orang, memperparah tanggap darurat yang sulit. Pihak berwenang dan media di Turki dan Suriah mengatakan jumlah korban tewas naik menjadi delapan akibat gempa baru yang kuat itu.
Pusat gempa berada di Defne, provinsi Hatay, Turki, yang berbatasan dengan Suriah. Guncangan juga dirasakan di Yordania, Siprus, Israel, Lebanon, dan bahkan Mesir. Gempa itu diikuti gempa 5,8 dan puluhan gempa susulan. [ka/jm]