WHO: Jutaan Orang di Dunia Masih Menderita TB

Sanatorium di Srinagar, India. Menurut WHO, 40 persen kasus penyakit tuberkulosis terdapat di India dan Tiongkok, sementara 24 persen terdapat di kawasan Afrika (foto: dok)..

Menurut WHO, meski ada keberhasilan dalam mengurangi penyakit tuberkulosis sebesar 50 persen, jutaan orang masih tertular penyakit itu.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan berhasil mencapai tujuan mengurangi penyakit tuberkulosis (TB) sebesar 50 persen dari tingkat 1990, namun kemajuan global belum merata.

Dalam penilaian tahunan mengenai penyakit tuberkulosis, WHO mengatakan pada tahun 2011 kasus-kasus baru penyakit itu turun lebih dari dua persen dibandingkan tahun 2010.

Namun, Direktur Urusan Penyakit Tuberkulosis di WHO, Mario Raviglione, mengatakan, jutaan orang masih tertular penyakit itu.

“Beban dunia untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis masih besar, karena menurut perkiraan terakhir laporan ini, dari 8,7 juta penderita baru 13 persen di antaranya, atau lebih dari sejuta, juga tertular HIV,” paparnya.

Pada konferensi pers hari Rabu, Raviglione mengatakan, 40 persen kasus penyakit tuberkulosis terdapat di India dan Tiongkok, sementara 24 persen terdapat di kawasan Afrika.

Ia mengatakan, diperkirakan akan dibutuhkan delapan miliar dolar setahun untuk memberantas penyakit tuberkulosis secara global antara tahun 2013 dan 2015, tetapi ada kesenjangan kritis dalam memenuhi kebutuhan pendanaan ini.

“Untuk tahun 2013 saja, kami sudah kekurangan dana tiga miliar dolar dari delapan dolar yang dibutuhkan,” ujarnya lagi..

Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteria, yang biasanya menyerang paru-paru, tetapi bisa juga menyerang bagian-bagian lain tubuh. Bakteri itu menyebar melalui udara dari orang ke orang.