WHO: Kasus Hepatitis Akut Meningkat, Seorang Anak Meninggal

Sebuah botol vaksin Hepatitis B di sebuah apotek. (Foto: AFP/Mychele Daniau)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/4) mengatakan sedikitnya satu kematian anak dilaporkan menyusul kenaikan kasus hepatitis (peradangan hati) akut pada anak-anak. WHO juga mengatakan bahwa setidaknya 169 kasus telah dilaporkan pada anak-anak di 12 negara.

WHO merilis angka itu ketika para pejabat kesehatan di seluruh dunia sedang menyelidiki peningkatan misterius kasus-kasus hepatitis parah pada anak-anak.

WHO mengatakan bahwa hingga 21 April, kasus-kasus hepatitis akut tanpa asal yang jelas telah dilaporkan di Inggris, AS, Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Romania dan Belgia. Dikatakan, 114 dari 169 kasus ada di Inggris.

BACA JUGA: WHO Luncurkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia

Kasus-kasus yang dilaporkan itu terdapat pada anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Dan 17 diantaranya memerlukan pencangkokan hati, katanya. WHO tidak memberi rincian mengenai kematian yang dilaporkan itu dan tidak menyebut dimana peristiwa itu terjadi.

WHO mengatakan pihaknya memonitor situasi itu dengan seksama dan bekerja sama dengan para pejabat kesehatan Inggris, serta negara-negara anggota dan mitra-mitra lain.

Para pejabat kesehatan AS telah mengeluarkan peringatan nasional, mengimbau para dokter agar mewaspadai gejala-gejala hepatitis pada anak-anak, yang kemungkinan terkait dengan virus influenza, sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap kasus-kasus peradangan hati yang misterius pada anak kecil. [vm/ft]