WHO: Korban Tewas Akibat Ebola Lewati 7500

Petugas medis Inggris merawat pasien baru yang terjangkit Ebola di sebuah pusat penanggulangan Ebola "Kerry Town" di luar kota Freetown, Sierra Leone (22/12).

Data terbaru mencerminkan kecenderungan belakangan ini yaitu penurunan laju penularan Ebola di Liberia dan Guinea dan terus bertambahnya jumlah penderita di Sierra Leone.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan korban tewas akibat wabah Ebola telah meningkat menjadi lebih dari 7.500 orang dan jumlah pengidapnya kini mendekati 20 ribu orang.

Data terbaru yang diumumkan Jumat (19/12) itu mencerminkan kecenderungan belakangan ini yaitu penurunan laju penularan Ebola di Liberia dan Guinea mengalami dan terus bertambahnya jumlah penderita di Sierra Leone. Hampir semua kematian akibat Ebola terjadi di ketiga negara di Afrika Barat itu.

Jumlah korban tewas di negara-negara lain masih tetap sama, enam di Mali, delapan di Nigeria, dan satu orang di Amerika Serikat. Di Spanyol dan Senegal masing-masing terdapat satu penderita, tetapi tidak ada laporan mengenai kematian.

Juga Jumat, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan masyarakat internasional perlu mempersiapkan diri lebih baik lagi bagi wabah penyakit global berikutnya, yang ia katakan sebagai “suatu ujian yang pasti akan datang.”