WHO hari Jumat (20/3) memperingatkan meningkatnya risiko campak dan berbagai penyakit lainnya di negara-negara Afrika Barat yang dilanda Ebola, menyerukan “digiatkannya” vaksinasi “skala besar”.
“Kami menyerukan diintensifkannya layanan imunisasi rutin di seluruh kawasan, dan kampanye vaksinasi campak besar-besaran di wilayah yang bebas dari penularan Ebola,” demikian ujar direktur imunisasi badan kesehatan PBB Dr. Jean-Marie Okwo-Bele.
WHO mengatakan wabah Ebola telah mengurangi cakupan vaksinasi di Guinea, Liberia dan Sierra Leone – tiga negara yang paling terkena dampaknya – karena para petugas kesehatan lebih memusatkan perhatian pada Ebola.
Epidemi Ebola telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, menurut WHO, tetapi jumlah kasus-kasus baru telah berkurang dalam beberapa bulan ini.
Badan tersebut menyampaikan pesan kepada negara-negara pekan ini, mengatakan “gangguan apapun terhadap layanan imunisasi, meskipun singkat sekalipun, akan menyebabkan bertambahnya jumlah individu yang rentan, dan meningkatkan kemungkinan merebaknya wabah penyakit yang dapat dicegah vaksin.”
WHO memperingatkan meningkatnya risiko campak dan berbagai penyakit lainnya di negara-negara Afrika Barat yang dilanda Ebola.