Yunani Ajukan Gagasan Reformasi kepada Kreditur Eropa

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis (tengah) berbicara dengan Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem (kiri) dalam pertemuan di Brussels (20/2). (AP/Virginia Mayo)

Gagasan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi negara itu yang goyah dan memotong pengeluaran pemerintah sebagai imbalan perpanjangan pinjaman.

Yunani telah mengajukan daftar gagasan reformasi ekonomi kepada kreditur Eropa, sebagai bagian dari persetujuan untuk memperpanjang dana talangannya yang besar itu selama empat bulan.

Juru bicara Komisi Eropa Margaritis Schinas mengatakan melalui Twitter, Selasa (24/2), daftar gagasan reformasi pemerintah Yunani itu diterima pada waktunya.

Ia tidak memberi keterangan lain. Tetapi kantor berita Reuters mengutip satu sumber yang dekat dengan Komisi itu mengatakan daftar itu “cukup menyeluruh untuk menjadi titik awal yang wajar.”

Yunani yang dibebani hutang itu Senin telah melampaui tenggat yang ditetapkan para menteri keuangan Eropa untuk menunjukkan gagasannya yang akan meyakinkan para kreditur negara itu untuk memberi perpanjangan empat bulan.

Gagasan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi negara itu yang goyah dan memotong pengeluaran pemerintah sebagai imbalan perpanjangan pinjaman lebih dari US$270 milyar itu yang akan berakhir pekan ini.

Yunani mempunyai suara menetapkan reformasi yang dikehendakinya untuk tetap mempunyai dana talangannya, tetapi persyaratannya harus disetujui oleh para kreditur Eropanya, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional.