Yunani dan sekutu-sekutunya di Uni Eropa hari Rabu (26/8) mengadakan latihan perang di Laut Tengah, sementara Turki menggelar latihan dengan angkatan laut Amerika di dekatnya. Hubungan dua negara bertetangga itu semakin panas, memperselisihkan hak eksplorasi gas alam dan perbatasan maritim.
Pemusatan sejumlah kapal perang, yang terus meningkat di bagian laut antara pulau Siprus dan Kreta, yang kaya energi dan disengketakan, terjadi ketika NATO dan sejumlah pejabat Eropa menyerukan agar keduanya berhadapan dengan kepala dingin.
Yunani dan Turki telah lama bersaing dan didera sederet perselisihan meskipun keduanya adalah anggota aliansi militer NATO. Mereka hampir berperang memperebutkan beberapa pulau tak berpenghuni pada tahun 1996. Kapal fregat kedua negara sempat bertabrakan ketika Turki sedang mencari energi di bagian timur Laut Tengah awal bulan ini.
Ancaman konflik lagi di antara mereka bisa membahayakan akses aman Eropa ke kekayaan sumber daya energi baru dan menarik negara-negara seperti Mesir dan Libya yang dilanda perang.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan ia "secara pribadi rutin melakukan kontak dengan Turki dan Yunani."[ka/ii]