Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin, (14/11) berbicara kepada pasukan di kota Kherson, Ukraina yang baru dibebaskan dan mengatakan bahwa Ukraina siap untuk perdamaian, perdamaian bagi seluruh negara tersebut.
Kehadiran Presiden Zelenskyy di Kherson terjadi hanya beberapa hari setelah pasukan Rusia mundur dari kota tenggara itu, salah satu kerugian perang terbesar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pasukannya telah menguasai ibu kota regional itu sejak awal perang pada bulan Februari.
BACA JUGA: Ukraina Mulai Salurkan Bantuan ke KhersonPresiden AS Joe Biden, ketika berbicara pada konferensi pers di Bali, menyebut pengambilalihan Kherson oleh Ukraina sebagai “kemenangan signifikan” bagi pemerintah Kyiv.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain memuji keberanian, tekad, dan kapasitas rakyat dan militer Ukraina,” kata Biden. “Mereka luar biasa.”
Namun, ia mengatakan sekutu Barat yang mendukung Ukraina tidak akan memaksakan penyelesaian di Ukraina untuk mengakhiri perang. Ia mengatakan tidak akan ada apapun mengenai Ukraina tanpa persetujuan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris, Senin dalam rilis informasi terbaru intelijen yang diposting di Twitter mengatakan bulan-bulan musim dingin yang akan datang "akan membawa perubahan dalam kondisi konflik untuk pasukan Rusia dan Ukraina." [my/jm]