Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu malam (14/5) melakukan kunjungan mendadak ke Paris untuk berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kunjungan yang memperlama lawatan Zelenskyy ke berbagai negara Eropa ini telah menghasilkan janji baru dukungan militer saat negaranya mempersiapkan serangan balasan terhadap pasukan pendudukan Rusia.
Kantor Macron mengumumkan perjalanan Zelenskyy ke Paris, dan Prancis mengirim pesawat untuk menjemput Zelenskyy di Jerman, di mana ia bertemu dengan Kanselir Olaf Scholz pada Minggu pagi.
BACA JUGA: Zelenskyy: Serangan Balik Ukraina Tak akan Ditujukan Serang Wilayah RusiaKantor Macron mengatakan kedua pemimpin akan mengadakan pembicaraan saat makan malam dan Macron akan "menegaskan kembali dukungan Prancis dan Eropa yang tak tergoyahkan untuk menegakkan kembali hak-hak Ukraina yang sah dan untuk membela kepentingannya yang mendasar."
Kedua pemimpin juga akan membahas kebutuhan militer dan kemanusiaan Ukraina dan “perspektif jangka panjang untuk pulihnya perdamaian di Eropa,” kata kantor Macron.
Prancis telah memasok Ukraina dengan berbagai persenjataan, termasuk sistem pertahanan udara, tank ringan, meriam howitzer, serta senjata dan bahan bakar lainnya. [my/jm]