Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengajukan permintaan bantuan militer dalam bentuk pertahanan udara, artileri dan amunisi ke markas NATO di Brussels, di mana ia menghadiri pembicaraan pada Rabu (11/10) dengan menteri-menteri pertahanan NATO.
Berbicara bersama Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Zelenskyy mengatakan kepada wartawan bahwa pertahanan udara yang ditingkatkan akan membantu melindungi bukan hanya infrastruktur energi Ukraina, tetapi juga ekspor biji-bijian Ukraina ke dunia.
Stoltenberg mengatakan para sekutu NATO perlu mempertahankan dan meningkatkan dukungan mereka untuk Ukraina.
“Apa yang kita lihat sekarang adalah Presiden Putin kembali bersiap untuk menggunakan musim dingin sebagai senjata perang,” kata Stoltenberg.
BACA JUGA: Sekjen NATO Katakan Pasukan Ukraina ‘Secara Bertahap Membuat Kemajuan’Serangan udara Rusia berulang kali menargetkan infrastruktur Ukraina selama musim dingin lalu, membuat Ukraina kesulitan membangun kembali jaringan listriknya.
“Perjuangan Anda adalah perjuangan kami,” kata Stoltenberg kepada Zelenskyy. “Keamanan Anda adalah keamanan kami, dan nilai-nilai Anda juga merupakan nilai-nilai kami sehingga kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan.”
Selain pertemuan menteri-menteri pertahanan NATO, ada juga sidang pada Rabu dengan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pimpinan AS.
Negara-negara mitra diharapkan akan mengumumkan bantuan baru sementara para pejabat pertahanan dari hampir 50 negara mengadakan pembicaraan. [uh/ab]