Presiden Volodymyr Zelenskyy memperingatkan warga Ukraina bahwa Rusia mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk menghentikan pasukan Ukraina dari upaya melancarkan serangan balasan. Di sisi lain, jenderal-jenderal senior melaporkan perkembangan baru di garis depan bagian selatan.
Namun, sejumlah analis militer Ukraina berpendapat situasi tidak mudah bagi pasukan Ukraina untuk maju ke arah selatan.
Ukraina sudah melancarkan serangan balas untuk merebut kembali wilayah-wilayah di timur dan selatan negara itu yang dicaplok pasukan Rusia dalam invasi yang dimulai pada Februari 2022.
Pasukan Ukraina fokus untuk merebut desa-desa di tenggara menuju ke Laut Azov dan wilayah-wilayah dekat Kota Bakhmut di sebelah timur yang direbut oleh pasukan Rusia pada Mei menyusul pertempuran selama berbulan-bulan.
Sejumlah klaim dari Rusia mengatakan pasukannya sudah menghalau serangan Ukraina di wilayah Donetsk di timur, termasuk sekitar Bakhmut.
“Kita semua harus mengerti dengan sangat jelas, sejelas-jelasnya, bahwa pasukan Rusia yang berada di wilayah-wilayah selatan dan timur kita sedang mengupayakan segala yang mereka bisa untuk menghentikan tentara-tentara kita,” kata Zelenskyy dalam pidato rutin malam hari melalui video setelah memimpin rapat dengan para komando senior, Jumat (14/7).
“Setiap ribuan meter kemajuan kita, setiap kesuksesan oleh setiap brigade pertempuran layak mendapat ucapan terima kasih.”
Reuters tidak bisa memverifikasi laporan-laporan dari medan pertempuran.
Jenderal Oleksander Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di selatan, mengatakan setelah rapat bahwa pasukannya “secara sistematis mengusir musuh dari posisi-posisi mereka.”
Korban dari pihak musuh hampir mencapai 200 jiwa selama 24 jam terakhir, tulisnya melalui Telegram.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporan harian mengatakan pasukannya menghalau 16 serangan Ukraina di garis depan timur, termasuk di Kota Maryinka yang sudah lama diperebutkan, dan di desa strategis, Klishchiivka di pinggiran selatan Bakhmut.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporan harian mengatakan pasukannya menghalau 16 serangan Ukraina di garis depan timur, termasuk di Kota Maryinka yang sudah lama diperetbutkan, dan di desa strategis, Klishchiivka di pinggiran selatan Bakhmut. [ft/ah]