Zelenskyy Tegaskan Legitimasi Ukraina Ditentukan oleh Ukraina Sendiri, Bukan Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat KTT Dialog Shangri-La ke-21 di Hotel Shangri-La di Singapura, 2 Juni 2024. (Foto: AP)

Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa legitimasinya diakui dan ditentukan oleh rakyat Ukraina, sambil mengkritik legitimasi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Legitimasi Presiden Zelenskyy diakui oleh rakyat Ukraina... Rakyat kami bebas. Legitimasi Putin hanya diakui oleh Kamerad Putin," katanya dalam konferensi pers di Paris.

Pemilihan presiden di Ukraina seharusnya diadakan pada musim semi ini, setelah masa jabatan Zelenskyy selama lima tahun.

Namun, darurat militer yang diberlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 melarang diadakannya pemilu selama masa perang. Konstitusi menyatakan bahwa presiden akan tetap menjabat sampai presiden baru terpilih dan dilantik.

Putin beberapa kali mengklaim bahwa Zelenskyy tidak sah setelah masa jabatan lima tahunnya berakhir pada Mei lalu.

Para pemimpin negara-negara Barat tidak mempertanyakan legitimasi Zelenskyy, dan para sosiolog mengatakan ada konsensus di antara warga Ukraina bahwa Zelenskyy harus tetap menjabat sampai perang berakhir. [ah/ft]