Zelenskyy: Ukraina Tak Bisa Terima Tawaran Konsesi Eropa ke Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (11/7) mengatakan, jika Eropa menawarkan konsesi kepada Kremlin untuk menghentikan invasinya ke Ukraina, hal itu “tidak dapat diterima”.

Berbicara di hadapan para pemimpin Eropa dalam sebuah pertemuan di Hungaria, Zelenskyy mengecam pihak-pihak yang mendesaknya untuk tunduk pada sejumlah tuntutan keras Presiden Vladimir Putin, serta mendesak Eropa dan AS untuk tidak melonggarkan hubungan setelah terpilihnya Donald Trump.

“Ada banyak pembicaraan mengenai perlunya mengalah pada Putin, mundur, membuat konsesi... Hal ini tidak dapat diterima Ukraina dan tidak dapat diterima seluruh Eropa,” kata Zelenskyy.

Dia menuduh sebagian pemimpin Eropa, tanpa menyebutkan nama, telah “dengan kuat” mendorong Ukraina mengajukan “konsesi kepada Putin”—sesuatu yang menurut Kyiv hanya akan membuat pemimpin Kremlin itu semakin berani dan mendorong agresi lebih lanjut.

“Kami membutuhkan senjata yang cukup, bukan dukungan dalam pembicaraan. Berteman dengan Putin tidak akan membantu. Sebagian dari Anda telah berteman dengannya selama 20 tahun, dan keadaan justru semakin memburuk,” kata Zelenskyy.

BACA JUGA: Zelenskyy: Ukraina Terlibat Pertempuran dengan Pasukan Korut di Rusia

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut diselenggarakan oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang telah berulang kali mengecam dukungan miliaran dolar dari Barat untuk Kyiv.

Zelenskyy juga mendesak Eropa dan AS untuk mempertahankan hubungan kuat mereka setelah kemenangan Trump dalam pemilu minggu ini.

Trump telah berulang kali mengkritik bantuan AS untuk Ukraina dan menyatakan ia dapat mengakhiri perang dalam beberapa jam saja setelah menjabat.

“Kami berharap Amerika akan menjadi lebih kuat. Ini adalah sosok Amerika yang dibutuhkan Eropa, dan Eropa yang kuat adalah yang dibutuhkan Amerika. Ini adalah hubungan antara sekutu yang harus dihargai dan tidak boleh dilepas,” kata Zelenskyy.

Saat ia mengulangi seruannya untuk meminta lebih banyak bantuan senjata dari Barat untuk pasukannya yang sedang berjuang, Zelenskyy juga mengatakan bahwa Eropa harus menyadari, Korea Utara berhasil “mengobarkan perang” di benua itu.

“Pada prinsipnya, Korea Utara kini tengah mengobarkan perang di Eropa. Tentara Korea Utara berupaya membunuh rakyat kami di tanah Eropa,” katanya, mengacu pada laporan-laporan yang menunjukkan bahwa Pyongyang telah mengerahkan pasukannya ke Rusia untuk mendukung invasi tersebut. [br/em]