Zimbabwe mencabut sebagian larangan berburu di Taman Nasional Hwange yang diberlakukan sebelumnya bulan ini setelah muncul kecaman internasional atas pembunuhan Cecil, singa yang paling dibanggakan negara itu, oleh seorang pemburu Amerika.
Badan Urusan Taman dan Kehidupan Liar Zimbabwe (Zimparks) mengatakan dalam sebuah pernyataan, larangan itu masih berlaku di dua taman berburu swasta dan wilayah pedesaan dekat Taman Hwange.
Untuk kawasan-kawasan di mana larangan telah dicabut, perburuan singa, macan tutul dan gajah akan membutuhkan konfirmasi tertulis dari Direktur Zimparks, dan pengawasan langsung petugas taman.
Zimparks memperingatkan, orang-orang yang tertangkap melakukan perburuan ilegal akan dilarang berburu seumur hidup. Badan itu mengatakan, pemburu seperti itu merusak citra industri berburu.
Pihak berwenang Zimbawe tanggal 1 Agustus melarang untuk sementara perburuan singa, macan tutul dan gajah di kawasan sekitar Hwange setelah Cecil - a singa favorit para pengunjung taman itu – dibunuh oleh dokter gigi Amerika Walter Palmer dengan menggunakan panah.