Pada awal bulan ini, Trump menaikkan tarif yang ia kenakan kepada produk asal China dari 10 menjadi 20 persen. Ia menyebut kegagalan Beijing untuk menghentikan aliran bahan baku pembuatan fentanil yang mematikan sebagai alasan di balik kenaikan tarif tersebut.
Latihan pada hari Selasa itu menandai tahun kelima ketiga negara tersebut ikut serta dalam latihan militer gabungan.
VOA Headline News: China, Iran, dan Rusia Gelar Latihan Angkatan Laut Gabungan di Timur Tengah Rabu, 12 Maret 2025, pukul 11.00 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan tekanan militernya terhadap pulau tersebut, termasuk mengadakan beberapa putaran latihan perang, mengisyaratkan prospek penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.
Hukum Amerika mengharuskan TikTok memisahkan diri dari pemiliknya di China, ByteDance, atau dilarang beroperasi di negara itu.
China bertekad membalas tindakan pemerintahan Trump yang disebutnya sebagai penerapan tarif “sewenang-wenang”. Menlu China juga menuduh AS “membalas kebaikan China dengan kejahatan”. Wartawan VOA Bill Gallo melaporkan ini adalah upaya China untuk menunjukkan diri sebagai penjaga stabilitas global.
Di tengah tekanan dari AS berupa tarif tinggi atas produk-produknya, pemerintah Tiongkok tetap optimistis dengan target-target bagi perekonomiannya. Tapi sejauh mana optimisme ini hanya untuk konsumsi domestik? Sebesar apa dampak tarif dari pemerintah AS?
Situasi ketenagakerjaan China menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi fondasi untuk pemulihan ekonomi masih belum stabil.
Toyota sejauh ini tak banyak mencetak keberhasilan dengan model-model kendaraan listrik (EV) sebelumnya di pasar China yang sangat kompetitif dan didominasi oleh pemain lokal, BYD.
Kelompok prodemokrasi menggelar acara peringatan lilin tahunan untuk memperingati penumpasan demo di Lapangan Tiananmen oleh China pada 1989.
Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen itu disertai dengan janji untuk menciptakan 12 juta lapangan kerja baru di kota-kota di China dan mendorong inflasi dua persen pada 2025.
Amerika Serikat sejak 2008 telah memantau kualitas udara melalui kedutaan besarnya, sebagai layanan bagi warga Amerika di luar negeri tetapi juga sebagai cara yang semakin banyak digunakan untuk berbagi data ilmiah yang akurat yang mungkin disensor di luar negeri.
Tunjukkan lebih banyak