Dalam pidato mingguannya hari Sabtu, Presiden Obama menyampaikan terima kasih kepada 1,5 juta warga Amerika yang telah bertugas di Irak sejak tahun 2003, dan kepada keluarga ke-4.500 anggota tentara yang tewas disana.
Pasukan Amerika kini menyelesaikan serah terima tanggungjawab keamanan kepada pasukan Irak menjelang tenggat penarikan seluruh pasukan Amerika pada tanggal 31 Desember.
Presiden Obama mendesak Kongres untuk mengesampingkan perbedaan pendapat partisan dan menyelesaikan isu anggaran Amerika agar dapat memenuhi tanggungjawab kepada para veteran militer. Sebagaimana disampaikan Presiden Obama, Amerika bukanlah negara dimana perpecahan dan perselisihan menghalangi kemajuan.
Presiden Obama mengatakan para veteran konflik Irak yang kembali menjalani kehidupan sipil dipersenjatai dengan kemampuan disiplin dan kepemimpinan untuk membantu negara mengatasi tantangan-tantangan ekonomi saat ini.