Gelombang kejahatan di Pakistan – termasuk pemerasan, penyelundupan dan pencurian untuk uang tebusan – adalah sumber utama pendanaan teroris untuk kelompok-kelompok ekstremis di negara itu, menurut sebuah laporan pemerintah yang diperoleh media Pakistan.
Laporan oleh Unit Pemantauan Finansial (FMU) di Pakistan, berjudul “Penilaian Risiko Nasional mengenai Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris 2017,” dilaporkan merincikan bagaimana kelompok-kelompok teroris mendapatkan dana lewat berbagai kegiatan kriminal, menurut laporan sebuah surat kabar Pakistan hari Kamis (23/3).
“Sumber-sumber utama penghasilan teroris di Pakistan termasuk pendanaan asing, perdagangan narkoba, pencurian untuk uang tebusan, pemerasan dari bisnis, perampasan kendaraan,” menurut laporan rahasia setebal 45 halaman oleh FMU, yang merupakan dinas intelijen di dalam Kementerian Keuangan.
Laporan itu, yang belum dirilis untuk umum, mengatakan bahwa lebih dari 200 organisasi teroris lokal dan internasional menghasilkan miliaran rupee Pakistan untuk mendanai aktivitas mereka.
“Anggaran operasional tahunan organisasi-organisasi teroris adalah antara sekitar lima juta sampai 25 juta rupee,” kata laporan itu, menurut situs The News, yang menerbitkan laporan tersebut. [vm/ii]
Terkait
Paling Populer
1