Presiden Amerika Donald Trump Kamis (3/8) menyalahkan Kongres karena menciptakan ketegangan baru dengan Rusia, dengan mengesahkan sanksi-sanksi terhadap Moskow. Kremlin sependapat bahwa sanksi-sanksi itu dapat menghalangi perbaikan hubungan.
“Hubungan kami dengan Rusia dalam titik terendah dan sangat berbahaya,” kata Trump di akun Twitternya, mengabaikan Perang Dingin dan Krisis Rudal Kuba setengah abad silam yang membuat dunia di ambang perang nuklir.
“Anda dapat berterima kasih kepada Kongres,” imbuhnya, menyebut para legislator sebagai orang-orang yang sama yang tidak dapat meloloskan undang-undang layanan kesehatan.
Trump mengacu pada kegagalan Senat pekan lalu untuk mendukung upayanya membatalkan undang-undang layanan kesehatan Amerika yang diperjuangkan pendahulunya, mantan Presiden Barack Obama.
Kongres dengan suara berlimpah mendukung sanksi-sanksi dan Trump, yang enggan menghadapi risiko para legislator itu membatalkan vetonya, menandatangani legislasi tersebut sebagai undang-undang pada hari Rabu.
Sanksi-sanksi ini menghukum Moskow atas campur tangannya dalam pemilihan presiden tahun 2016 untuk membantu Trump memenangkan jabatan presiden. Tetapi Trump menyebut legislasi itu “sangat cacat” dengan ketentuan-ketentuan yang jelas-jelas tidak konstitusional” yang membatasi haknya untuk menerapkan kebijakan luar negeri yang ia anggap sesuai. [uh]
