Peringatan darurat secara keliru disiarkan ke penduduk Guam di tengah kekhawatiran akan serangan rudal terhadap pulau di Samudera Pasifik itu oleh Korea Utara.
Peringatan itu disiarkan di stasiun radio selepas Selasa (15/8) tengah malam di Guam dan mengatakan “peringatan penduduk dalam bahaya'' dikeluarkan untuk pulau itu. Kantor Keamanan Dalam Negeri Guam menyatakan itu kesalahan manusia dan bahwa kesalahan itu tidak akan terjadi lagi.
Otoritas Guam mengatakan terus berhubungan dengan militer Amerika dan belum menaikkan tingkat ancaman terhadap pulau tersebut.
Militer Korea Utara hari Selasa menyerahkan kepada pemimpin Kim Jong Un rencana meluncurkan rudal ke perairan dekat Guam. [ka/al]