KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Papua Nugini berakhir pada hari Minggu (18/11) tanpa kesepakatan resmi - yang pertama dalam hampir tiga puluh tahun sejarah pertemuan itu.
Di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, para pemimpin dari kedua negara gagal menyepakati pernyataan akhir, kata Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill setelah pertemuan puncak itu.
Namun seorang pejabat senior AS yang terlibat dalam perundingan mengatakan kepada wartawan bahwa perselisihan terjadi antara China dan peserta APEC lainnya, bukan hanya dengan Amerika Serikat. Pejabat itu menyebut tidak adanya konsensus "belum pernah terjadi sebelumnya".
Sehari sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence dan Presiden China Xi Jinping menawarkan pandangan ekonomi yang bersaing ketika mereka berbicara dengan para pemimpin regional di KTT yang berlangsung di Port Moresby, ibu kota Papua New Guinea itu. [as]