Hakim Pengadilan Distrik Amerika Emmet Sullivan, Rabu (19/12), memblokir kebijakan pemerintah Trump yang mencegah imigran, yang menjadi korban kekerasan geng atau kekerasan dalam rumah tangga di negara asal, mencari suaka di Amerika.
Sullivan menyatakan beberapa pedoman yang diterbitkan tahun ini oleh jaksa agung ketika itu Jeff Session, tidak bisa digunakan untuk menentukan apakah seorang imigran memiliki ketakutan yang kredibel terhadap penganiayaan atau penyiksaan di negara asal, yang merupakan langkah pertama untuk mengajukan suaka.
Hakim mengatakan kebijakan pemerintah terhadap pencari suaka melanggar undang-undang imigrasi federal dan bahwa “itu adalah kehendak Kongres-bukan keinginan eksekutif'' yang menetapkan standar untuk percepatan pendeportasian.
Putusan itu menambah pukulan hukum bagi upaya Presiden Donald Trump mempertegas kebijakan imigrasi tanpa melibatkan Kongres untuk mengubah undang-undang.
Kasus lain, apakah para migran bisa mengajukan suaka jika masuk ke Amerika secara ilegal, disidangkan pada Rabu di San Francisco.
Menanggapi putusan hakim, juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan pedoman Session telah memenuhi syarat pengajuan suaka berdasar undang-undang Amerika.[ka]
