Polisi Meksiko di Tijuana sedang menyelidiki kematian dua remaja Honduras yang ikut dalam kafilah migran yang berharap memasuki Amerika.
Keduanya ditemukan di gang, ditusuk dan dicekik.
Polisi yakin keduanya dibunuh dalam aksi perampokan sedangkan remaja ketiga terluka tetapi berhasil melarikan diri.
Satu laporan mengatakan dua tersangka telah ditangkap.
Kementerian Luar Negeri Honduras menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendesak warga Honduras lainnya agar tidak melakukan perjalanan berbahaya ke Amerika.
Sampai sebanyak 3.000 migran berada di Tijuana, di perbatasan Meksiko - Amerika berharap mendapat kesempatan mengajukan suaka di Amerika.
Petugas perbatasan hanya bisa memproses sekitar 60 permohonan setiap hari dan mereka yang menunggu kemungkinan berada di Tijuana selama beberapa bulan.
Pejabat kota mengatakan fasilitas dan tempat penampungan kewalahan. [ka]