Tautan-tautan Akses

Ribuan Mengungsi ke Dataran Tinggi, Khawatirkan Tsunami


Warga yang tinggal di pantai Bandar Lampung, beristirahat di gedung pemerintah, setelah mereka dievakuasi pasca tsunami melanda selat Sunda di Lampung, Indonesia, 24 Desember 2018. (Foto: Antara Foto / Ardiansyah / via REUTERS)
Warga yang tinggal di pantai Bandar Lampung, beristirahat di gedung pemerintah, setelah mereka dievakuasi pasca tsunami melanda selat Sunda di Lampung, Indonesia, 24 Desember 2018. (Foto: Antara Foto / Ardiansyah / via REUTERS)

Para korban tsunami di Indonesia, yang telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu orang terpaksa dievakuasi, dilaporkan mengungsi ke dataran-dataran lebih tinggi karena mengkhawatirkan Gunung Anak Krakatau meletus kembali dan memicu gelombang pasang raksasa.

Tsunami yang menghantam lima wilayah pantai Sumatera dan Jawa, Sabtu malam, diduga dipicu oleh tanah longsor bawah laut setelah gunung itu meletus.

Hari Minggu (23/12), Anak Krakatau meletus kembali dan, menurut para pekerja bantuan, membuat sedikitnya 20.000 yang terpaksa mengungsi merasa ketakutan.

“Orang-orang mengkhawatirkan aktivitas Anak Krakatau akan terus berlanjut dan menciptakan tanah longsor bawah laut yang bisa menimbulkan bencana lain,” kata Margarettha Siregar, Direktur Urusan Kemanusiaan Darurat organisasi amal Kristen Wahana Visi Indonesia.

Margarettha, yang mengkoordinasikan dukungan darat bagi kawasan-kawasan yang terdampak bencana, mengatakan, prioritas utama para pekerja bantuan adalah suplai makanan, sanitasi dan dukungan medis.

Ia juga mengatakan, perlindungan anak juga menjadi fokus perhatian mereka mengingat sewaktu terjadi bencana, banyak keluarga sedang berlibur di kawasan itu. [ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG