Penyanyi rap Amerika, A$AP, Rocky dituduh melakukan penyerangan di Swedia dan akan tetap di penjara sambil menunggu persidangan, menurut jaksa Swedia.
"Hari ini saya telah mengajukan tuduhan terhadap ketiga tersangka yang melakukan penyerangan, karena dalam penilaian saya, apa yang terjadi merupakan kejahatan, meskipun ada keberatan atas pembelaan diri dan provokasi," kata Jaksa Daniel Suneson dalam sebuah pernyataan hari Kamis.
A$AP Rocky, yang nama aslinya Rakim Mayers, ditangkap bersama tiga anggota timnya pada 3 Juli setelah bertengkar di Stockholm, diduga antara Mayers dan pria lain. Pengawal Mayers kemudian dibebaskan.
Rapper itu ditahan sejak penangkapannya, karena dianggap beresiko dalam penerbangan.
Jaksa menuduh Mayer dua anggota rombongannya berulang kali meninju dan menendang korbannya, dalam serangan yang berlangsung beberapa menit. Jaksa juga menuduh penyanyi rap itu memukul korban dengan botol kaca.
Namun di akun Instagram-nya Mayer mengatakan, serangan itu adalah pembelaan dirinya sebagai balasan terhadap pria dan orang kedua, yang melecehkan wanita dan memukul stafnya. [ps/ft]
